Lutfi Adam
Batang, - Babinsa Desa Kalisalak dari Koramil 10/Batang, Kodim 0736/Batang, Korem 071/Wijayakusuma Pelda Meri Setiawan bersama relawan dan masyarakat Desa Kalisalak tadi pagi, Minggu (17/03/2024) telah mengadakan Karya Bakti pembersihan material rumah roboh akibat diterjang hujan disertai angin kencang.
Pelda Meri mengatakan
Kodim 0736/Batang selalu siap memberikan bantuan personel dalam membantu tenaga untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Personel yang diterjunkan dalam antisipasi cuaca ekstrim di Kabupaten Batang ada 1 pleton pasukan yang berisi 37 anggota TNI, "tegasnya".
Kami bersama relawan dan warga saling bahu membahu membersihkan puing-puing rumah milik Bapak Dwi Anto Irawan yang ambruk. Ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan dan rasa sosial kami terhadap warga yang rumahnya ambruk, dengan gotong-royong ini dapat sedikit meringankan beban korban, "ucapnya".
Lebih lanjut, kegiatan pembersihan material ini dilakukan sebagai langkah awal menolong korban, sehingga jika nanti akan dibangun lagi sudah terlihat rapi.
Kepala Desa Kalisalak dan warga desa sangat merespon dan berterima kasih kepada semua pihak terutama Koramil 10/Batang yang telah melakukan kerja bakti bersama warga.
Akhir akhir ini hujan diwilayah Batang terus turun dengan intensitas tinggi, sementara kondisi atap rumah Dwi Anto sudah rapuh, bagian tembok belakang juga memprihatinkan banyak yang retak sehingga air hujan masuk ke dalam rumah. Karena hujan turun lama air menggenang diatap yang kondisinya rapuh sehingga mengakibatkan atap roboh, kontruksi pondasi juga sudah tidak memenuhi syarat sehingga tembok rumah tidak mampu menahan beban rumah, sekitar pukul 23.15 WIB tembok rumah ikut roboh, "terang Sucipto Kades Kalisalak".
Ia juga menjelaskan, setelah dilakukan musyawarah dari warga RT 03/04 Perum Arayan dan sepakat bahwa saat ini keluarga Dwi Anto Irawan kami kontrakkan ke rumah tetangga yang hendak di jual. Semoga kebaikan bapak TNI dan warga yang telah membantu menjadi amal ibadah dibulan suci Ramadhan tahun ini "tutup Sucipto".
Paman Adam
Agung widodo 
